Selasa, 27 Juni 2017

Psikologi Pendidikan : Manajemen Kelas

MANAJEMEN KELAS
Kelas perlu dikelola secara efektif agar anak didik merasakan kenyamanan saat belajar mengajar dilakukan didalam kelas.

Tujuan dan strategi manajemen kelas yang efektif yaitu membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan dan mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional.

Mendesain lingkungan fisik kelas
Ketika memikirkan tentang manajemen kelas yang efektif,guru yang tidak perpengalaman terkadang mengabaikan lingkungan fisik.Maka dari itu ada beberapa prinsip penataan kelas sebagai berikut :
1.Kurangi kepadatan ditempat lalu lalang.
2.Pastikan bahwa anda dapat dengan mudah melihat semua murid.
3.Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses.
4.Pastikan murid dengan mudah melihat semua presentasi kelas.

Gaya penataan
Penataan kelas standard : gaya auditorium,gaya tatap muka,gaya off-set,gaya seminar,gaya klaster.

Gaya auditorium : gaya susunan kelas di mana semua murid duduk menghadap guru.

Gaya tatap muka : gaya susunan kelas di mana murid saling menghadap.

Gaya off-set : gaya susunan kelas di mana sejumlah murid atau biasanya 3 atau 4 anak duduk di bangku,tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain.

Gaya seminar : gaya susunan kelas di mana sejumlah besar murid 10 atau lebih duduk di susun berbentuk lingkaran,persegi,atau bentuk U.

Gaya klatser : gaya s4sunan kelas di mana sejumlah murid atau biasanya 4 sampai 8 anak bekerja dalam kelompok kecil.

Menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran
Strategi umum :
1.Gaya manajemen yang otoratif : Give and Take.
2.Gaya manajemen kelas otoritarian : Restriktif dan punitive.
3.Gaya manajemen kelas yang permisif : Pemberian banyak otonomi kepada murid.

Mengajak murid untuk bekerjasama
1.Menjalin hubungan positif dengan murid.
2.Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab.
3.Beri hadiah terhadap perilaku yang tepat.
4.Memilih penguat yang efektif.
5.Gunakan prompts dan shaping secara efektif
6.Gunakan hadiah untuk memberikan informasi tentang penguasaan,bukan untuk mengontrolperilaku murid.

Menjadi komuniktor yang baik
Ketrampilan membaca didepan kelas dan murid :
1.Menggunakan tata bahasa dengan benar
2.Memilih kosakata yang gampang dipahami dan tepat bagi level grade murid anda.
3.Menerapka strategi untuk meningkatkan kemampuan murid dalam memahami apa yang anda katakan.
4.Berbicara dengan tempo yang tepat,tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat
5.Tidak menyampaikan hal-hal yang kabur.
6.Menggunakan perencanaan dan pemikiran logis sebagai dsar untuk bebicara secara jelas dikelas.

Aspek dari komunikasi verbal adalah cara orang menangani konflik,yang dapat dilakukan dengan 4 gaya :
Gaya agresif : gaya dalam menangani konflik dimana orang cenderung galak kepada orang lain dan bersikap menuntut kasar dan bermusuhan.

Gaya manipulatif : gaya yang menangani konflik dimana orang berusaha untuk mendapatkan keinginanaya dengan cara membuat orang lain merasa bersalah atau kasihan kepadanya.

Gaya pasif : gaya dalam menangani konflik dimana orang bersikap non-arsetif dan pasrah dan tidak mau memberi tahu orang lain tentang apa yang mereka inginkan.

Berkomunikasi secara nonverbal
1.Mengangkat alis sebagai tanda tak percaya.
2.Bersedekap untuk melindungi diri.
3.Mengangkat bahu sebagai tanda tak peduli.
4.Mengedipkan satu mata untuk menunjukkan kehangatan dan persetujuan.
5.Mengetukkan jari tanda tak sabar.
6.Menepuk dahi sebagai tanda lupa sesuatu.

Menghadapi perilaku bermasalah
Strategi manajemen
1.Gunakan isyarat nonverbal
2.Terus lanjutkan aktivitas belajar
3.Dekati murid
4.Arahkan perilaku
5.Beri instruksi yang lain
6.Suruh murid berhenti dengan nada tegas dan langsung
7.Beri murid pilihan


0 komentar:

Posting Komentar